Apa itu visi? Saya mengutip dari Ustadz Felix Siauw. Menurut Ustad Felix Siauw melalui akun YouTube-nya menjelaskan bahwa visi adalah pandangan hidup tentang akhir yang kita inginkan, “starting with ending“. Melihat segala sesuatu dari ujung yang diinginkan. Dalam program pendidikan guru penggerak, saya sebagai pendidikpendidik tentu saja memiliki visi, visi saya yaitu *Mengelola Perubahan Positif Antar Elemen di sekolah* siapa saja elemen yang di maksud? Elemen itu adalah murid saya, rekan saya sesama tenaga pendidik, komunitas sekolah, kehidupan masyarakat. Saya memiliki cita cita untuk murid saya adalah murid yang memulai pekerjaanya dari awal, tidak menunda - nunda, murid yang dapat memperluas pengetahuan dan menyerap ilmu kehidupan, murid yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, jiwa gotong royong yang tinggi, berkhebinekaan global, mandiri, kritis, kreatifkreatif.
Harapan saya untuk sesama rekan pendidik adalah berkolaborasi dan saling melakukan refleksi dalam pembelajaran sehingga mampu merawat perubahan positif dari peserta didik, yang tadinya tidak baik menjadi baik, yang tadinya baik menjadi unggul, saya dengan rekan sesama pendidik dapat bekerja sama untuk mengilhami harapan, menyalakan imajinasi, dan menanamkan cinta belajar peserta didik jangan sampai putus asa dalam belajar, menghidupkan cinta dalam sanubari murid-muridnya untuk mencintai sesama karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala, berusaha memahami seperti apa muridnya dan bagaimana mendidiknya lebih baik.kunci kesuksesan dalam hidup dan guru membuat dampak yang langgeng dalam kehidupan siswa mereka,Siswa tidak membutuhkan guru yang sempurna. Siswa membutuhkan seorang guru yang bahagia. Siapa yang akan membuat mereka bersemangat untuk datang ke sekolah dan menumbuhkan kecintaan untuk belajar."
Harapan untuk komunitas sekolah adalah mari jadikan sekolah sebagai rumah yang membuat bahagia penghuninya, membuat damai penghuninya dari gangguan cuaca, memberikan ruang untuk belajar dengan hati riang gembira
Harapan saya untuk kehidupan masyarakat adalah marilah bersama sama menanam kebaikan, tumbuhkan lingkungan yang selalu menjaga perubahan yang positif, perubahan yang lebih baik.
Yang menjadikan keyakinan bersama dan menyatukan sekolah adalah visi dan misi sekolah, visi dan misi sekolah adalah panduan kokoh bagi kami dalam bertindak, panduan menyatukan perbedaan pandangan, pendapat, suara, saran dan kritikan
Yang saya harapkan menjadi pembeda murid saya dengan sekolah lain adalah Akhlak beragama.
Akhlak pribadi.
Akhlak kepada manusia.
Akhlak kepada alam.
Akhlak bernegara.
Kontribusi orang dewasa dan pemangku kepentingan di sekolah kita dalam mewujudkan murid dengan profil pelajar adalah
Peran Kepala Satuan Pendidikan
Peran kepala satuan dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek yaitu:
1. Membuat tim untuk melaksanakan proyek dan ikut serta dalam merencanakan proyek.
2. Menjadi pengawas untuk memastikan jalannya proyek serta melakukan pengelolaan sumberdaya satuan pendidikan secara akuntabel dan transparan.
3. Membangun komunikasi yang baik untuk menjalankan kolaborasi dengan efektif antara guru, orang tua siswa, narasumber pengaya proyek (komunitas, masyarakat universitas, praktisi dan lainnya)
4. Mengembangkan komunitas praktisi yang ada pada satuan pendidikan guna meningkatkan kompetensi pendidik yang berkelanjutan.
5. Melakukan pelatihan kepada pendidik secara berkala untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
6. Merencanakan, melaksanakan, refleksi serta evaluasi pengembangan proyek dan asesmen yang berpusat pada siswa.
Peran Masyarakat (Orang Tua, Mitra)
Meskipun tidak terlibat langsung dalam penugasan proyek, namun masyarakat (orang tua, mitra) memiliki perannya tersendiri untuk membantu melancarkan pembelajaran berbasis proyek. Peran masyarakat dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek yaitu:
1. Membantu untuk menemukan atau mengidentifikasi permasalahan yang ada, memberi informasi sebagai narasumber maupun menyediakan bukti dari isu yang dibutuhkan siswa.
2. Menjadi sumber belajar yang bermakna untuk siswa ketika terlibat dalam penugasan proyek pembuatan profil pelajar Pancasila.
Peran Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten atau Kota
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, tentu harus ada dukungan dan peran yang baik dari pemerintah melalui dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota. Peran dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek yaitu:
1. Mengawasi serta memastikan setiap satuan pendidikan mempunyai sumber daya serta sarana dan prasarana yang baik dan memadai untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran proyek penguatan profil belajar Pancasila.
2. Memberikan dukungan serta peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan.
3. Memastikan hasil assessment dijadikan sebagai umpan balik dalam melaksanakan pembelajaran proyek.
4. Mengawasi kegiatan pembelajaran proyek berjalan dengan lancar Sesuai yang diharapkan.
Peran Pengawas
Dalam pelaksanaan proyek penguatan pelajaran Pancasila juga ada pengawas yang memiliki peran seperti berikut:
1. Mengawasi kegiatan pembelajaran proyek berjalan lancar sesuai yang diharapkan
2. Memberikan pendampingan serta pembinaan pada satuan pendidik.
3. Memberikan informasi terbaru mengenai kebijakan pendidikan khususnya berhubungan dengan kurikulum serta proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
4. Memberikan solusi alternatif saat satuan pendidikan mengalami kesulitan atau kendala dalam menjalani kegiatan pembelajaran proyek.